Banyak Jamaah Jatuh Sakit, Ditjen PHU Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2022
“Evaluasi dari Kemenkes, banyak jamaah kita yang jatuh sakit di Arab Saudi tapi ketika masih di Indonesia penyakitnya tidak terasa atau baik-baik saja. Mungkin dari segi konsumsinya di sana perlu kita evaluasi kembali,” jelas Hilman.
Umrah News – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M telah berakhir. Meskipun banyak jamaah yang mengaku puas terhadap pelayanan haji tahun ini, namun pelaksanaannya tetap menjadi bahan refleksi dan evaluasi untuk kedepannya.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief saat menghadiri acara Evaluasi Penyelenggaraan Operasional Haji Embarkasi Solo Tahun 1443 H/2022 M di Griya Persada Hotel Bandungan, Semarang, pada Kamis (25/8).
“Saya ingin mengajak kita semua untuk berefleksi dan memitigasi apa yg bisa kita lakukan untuk persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M nanti,” ujar Hilman.
“Salah satu bahan evaluasi kita adalah dari segi kesehatan jamaah. Kita masih punya PR, masih ada 6 jamaah Indonesia yang saat ini sedang sakit dan dirawat di Arab Saudi, kita doakan bersama agar segera bisa kembali ke Indonesia. Sebelumnya, 92 jamaah Indonesia yang sakit sudah diberangkatkan. Kedepannya kita mitigasi bagaimana jamaah kita bisa lebih banyak kembali ke Indonesia,” tegas Hilman.
Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan, lanjut Hilman, banyak jamaah haji Indonesia yang sakit setibanya di Arab Saudi. Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi terkait konsumsi/katering jamaah.
“Evaluasi dari Kemenkes, banyak jamaah kita yang jatuh sakit di Arab Saudi tapi ketika masih di Indonesia penyakitnya tidak terasa atau baik-baik saja. Mungkin dari segi konsumsinya di sana perlu kita evaluasi kembali,” jelasnya.