Durasi Maksimal 90 Hari untuk Tinggal di Kerajaan Bagi Pemegang Visa Umrah
Selama di Kerajaan, para peziarah juga dapat bebas bepergian ke Makkah, Madinah dan semua kota di Arab Saudi.
Umrah News – Kementerian Haji dan Umrah di Arab Saudi beberapa waktu lalu telah mengklarifikasi bahwa tidak ada bandara khusus untuk kedatangan para peziarah di Kerajaan.
Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (5/9), peziarah dapat masuk dan keluar dari bandara internasional atau bandara domestik mana pun di Kerajaan.
Kementerian Haji dan Umrah di Arab Saudi menekankan bahwa durasi maksimal untuk tinggal di Kerajaan bagi para peziarah dengan visa umrah adalah 90 hari.
Selama di Kerajaan, para peziarah juga dapat bebas bepergian ke Makkah, Madinah dan semua kota di Arab Saudi.
Mereka dapat merencanakan program umrah dan mengajukan visa melalui platform elektronik yang telah disetujui Kerajaan untuk layanan umrah bagi individu.
Pemesanan izin umrah dilakukan melalui aplikasi Eatmarna untuk memastikan bahwa jamaah tersebut tidak sedang terinfeksi virus corona atau telah kontak fisik dengan orang yang terinfeksi.
Kementerian Haji Saudi juga mengingatkan bahwa pendaftaran di aplikasi Eatmarna dan penerbitan izin umrah memerlukan visa yang valid untuk bisa masuk ke Arab Saudi.