Umrah News – Kementerian Haji dan Umrah di Arab Saudi mengatakan bahwa orang yang tidak divaksinasi diizinkan untuk melakukan sholat di Dua Masjid Suci, dengan catatan mereka tidak terinfeksi atau memiliki kontak dengan orang yang terinfeksi Covid-19.
Hal ini merupakan respon dari akun Twitter resmi Kementerian Haji dan Umrah di Arab Saudi, atas pertanyaan salah satu pengguna Twitter tentang perlunya pengambilan vaksin Corona dosis ke-3 untuk reservasi izin ibadah umrah.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Saudi mengatakan bahwa jamaah yang tidak divaksinasi diizinkan untuk sholat di Dua Masjid Suci dan izin dikeluarkan dari aplikasi Eatmarna untuk melakukan umrah, menyatakan bahwa mereka tidak terinfeksi atau pernah kontak dengan orang yang terinfeksi virus Covid-19.
Menurut Kementerian Saudi, tidak wajib menyerahkan hasil negatif tes PCR yang disetujui atau Rapid Antigen Test yang disetujui untuk virus corona sebelum datang ke Kerajaan Arab Saudi, asalkan ada asuransi untuk menutupi biaya pengobatan dari infeksi virus Covid-19.
Juru bicara Kementerian Haji dan Umrah di Arab Saudi, Hisyam Saeed menegaskan bahwa saat ini tidak ada batasan atau jumlah tertentu untuk melakukan umrah.
Selama wawancaranya di sebuah program dengan saluran Al-Ekhbariya, dia mengatakan bahwa satu-satunya batasan saat ini adalah waktu dan periode waktu yang tersedia di aplikasi Eatmarna, menyoroti bahwa semua orang dapat memesan melalui aplikasi.
