Kemenag bersama Komite III DPD RI bahas Penyelenggaraan Haji & Realisasi Proker 2022
Dalam rangka pencapaian sasaran strategis sebagaimana dalam RPJMN Tahun 2020-2024 dan Renstra Kementerian Agama Tahun 2020-2024, dijelaskan wamenag Kementerian Agama pada tahun 2023 memperoleh pagu anggaran sebesar Rp70.446.036.880.000,-.
Umrah News – Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M telah selesai dilaksanakan.
Dalam penyelenggaraannya tahun ini menyisakan beberapa aspek yang menjadi sorotan bersama.
Transformasi digital yang begitu pesat guna melayani para jamaah selama di Tanah Suci Makkah dan Madinah adalah salah satunya.
Walaupun demikian, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) bersama beberapa pihak terus mengevaluasi penyelenggaraan haji tahun ini.
Kementerian Agama bersama Komite III DPD RI pada hari Selasa (13/9/2022), menggelar rapat kerja membahas penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M, Realisasi Program Kerja Kementerian Agama tahun 2022 dan Rencana Kerja Kementerian Agama tahun 2023.
Rapat kerja dipimpin Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri dan dihadiri tiga Wakil Ketua yakni Evi Apita Maya, Habib Ali Alwi dan Muslim M Yatim serta sejumlah anggota DPD itu di gelar di ruang rapat Komite III DPD RI, Komplek DPD, Senayan, Jakarta.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi yang hadir mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja tersebut didampingi pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Agama.
Tampak di antaranya Dirjen PHU Hilman Latief, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani dan pejabat eselon I dan II lainnya.
“Pada kesempatan yang baik ini, perkenankan kami menyampaikan permohanan maaf dari Menag Yaqut Cholil Qoumas yang tidak bisa hadir dalam rapat kerja bersama Komite III DPD RI. Penghargaan dan terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota Komisi Komite III DPD RI terhormat, yang senantiasa memberikan perhatian dan dukungan terhadap upaya peningkatan kualitas layanan kehidupan dan kerukunan umat beragama dan layanan pendidikan agama dan keagamaan di Indonesia,” kata Wamenag mengawali pertemuan dengan Komite DPD RI.
Terkait penyelenggaraan ibadah haji, dikatakan Wamenag secara umum, berjalan dengan baik dan lancar.
Harapan jamaah haji untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal demi terwujudnya haji yang mabrur, telah diupayakan selama 73 hari.
Walaupun penyelenggaraan ibadah haji tahun ini masih diselenggarakan dalam pandemi Covid-19, namun seluruh jamaah dalam kondisi sehat dan tetap dapat menjaga kesehatannya hingga akhir penyelenggaraan ibadah haji.
Wamenag menambahkan, jumlah jamaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini sebanyak 99.886 orang.
Hal ini merupakan rombongan terbesar di antara negara-negara yang memberangkatkan jamaah haji.
Jumlah tersebut terbagi menjadi haji reguler sebanyak 92.668 orang dan haji khusus sebanyak 7.218 orang.