Kemenag Sukses Gelar Pameran Arsitektur Haji dan Umrah Indonesia
“Ini adalah kali pertama Ditjen PHU menyelenggarakan kegiatan (pameran) seperti ini. Pameran ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi semua pihak yang berperan dalam membangun arsitektur penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia untuk saling bertukar informasi dan menyamakan persepsi,” kata Hilman.
Umrah News – Pameran Arsitektur Haji dan Umrah Indonesia diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pameran ini resmi dibuka oleh Dirjen PHU, Hilman Latief, dan berlangsung pada 25-27 Oktober 2022 di Gedung Serba Guna 2, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Dalam penyelenggaraannya, Kementerian Agama menjelaskan bahwa pameran ini melibatkan beberapa aspek, yaitu instansi, organisasi, serta lembaga yang berhubungan dengan Arsitektur Haji dan Umrah Indonesia.
Di sini masyarakat dapat mengunjungi berbagai stand, seperti stand dari Asosiasiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang berizin Kemenag, stand Kantor Urusan Haji Jeddah, dan stand penyelenggara ibadah haji dan umrah Arab Saudi.
Pameran juga dimeriahkan dengan acara lomba mewarnai untuk anak-anak, seminar, doorprize, dan juga terdapat berbagai macam wisata kuliner serta oleh-oleh khas Timur Tengah.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengajak para pengusaha yang bergerak di Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk ikut mendorong penguatan ekosistem haji dan umrah.
Demikian diungkapkan Hilman saat berkeliling meninjau sejumlah stan pada Pameran Arsitektur Haji dan Umrah di Gedung Serba Guna 2 Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Selasa (25/10).
“Kita ingin mengajak para UMKM lokal untuk masuk pasar haji dan umrah,” kata Hilman.
Ia berharap, pameran ini dapat menjadi sarana semua pihak dalam membangun arsitektur penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia.
“Ini adalah kali pertama Ditjen PHU menyelenggarakan kegiatan (pameran) seperti ini. Pameran ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi semua pihak yang berperan dalam membangun arsitektur penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia untuk saling bertukar informasi dan menyamakan persepsi,” kata Hilman.
Pameran Arsitektur Haji dan Umrah Indonesia menghadirkan 28 peserta atau vendor dari unsur pemerintah (Kementerian/Lembaga), asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), perwakilan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU), pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI), dan juga pihak penyelenggara ibadah haji dan umrah Arab Saudi.