Ketua Umum SAPUHI mengapresiasi adanya tambahan kuota jamaah haji.
UMRAH NEWS – Pemerintah Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji di tahun 2023 sebanyak delapan ribu jemaah. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi Indonesia karena dapat mengurangi jumlah antrian jamaah yang akan menunaikan ibadah haji.
Ketua Umum Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) Syam Resfiadi mengapresiasi adanya tambahan kuota jamaah haji.
“Alhamdulillah dengan berita menggembirakan bahwa Haji Khusus akan menerima tambahan quota dari Pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Republik Indonesia dimana tambahan quota tersebut akan kami gunakan untuk jamaah yang benar-benar siap berangkatan dengan mengutamakan nomer urut yang sudah siap sebagai persyaratan tambahannya,” jelas Syam Resfiadi dalam keterangan rilis yang diterima Umrahnews.com, Jumat (19/5/2023).
Jika tambahan ini berasal dari sisa quota Haji Reguler, Syam menjelaskan bahwa SAPUHI akan menerimanya dengan menyiapkan tambahan Maktab di Muasim dimana maktab-maktab yang dekat lontar jumroh sudah penuh.
“Demikian pula jika dari tambahan 8.000 quota baru tetap saja 8%nya adalah 640 jamaah Haji Khusus sesuai UU No.8 tentang Haji dan Umroh tahun 2019 harus disiapkan maktab baru dimana semua maktab dari nomer 111, 112, 113, 114, 115 dan 116 sudah penuh, maka perlu disiapkan nomer maktab barunya,” ungkap Syam.
Menurut Syam, apapun kondisinya Penyelenggara Ibadah Haji Khusus siap melaksanakan pelayanan kepada Calon Jamaah Haji Khusus tambahan ini semaksimal mungkin.
“Begitu pula dengan pesawat pengangkutannya baik dari Garuda Indonesia maupun kami siap Carter sendiri, InsyaAllah, Aamiin,” pungkasnya. (y/s)