Nilai Mata Uang Melemah, Biaya Haji 2023 Diperkirakan Naik
Rincian biaya haji 2023 saat ini belum ditentukan karena mata uang Rupee India dan Rupiah Indonesia melemah terhadap Dolar AS ditambah berbagai faktor lain di tempat suci, diperkirakan biaya paket haji 2023 akan naik.
Umrah News – Kerajaan Arab Saudi tahun ini menaikkan kuota haji 2023 untuk India dan Indonesia dengan jumlah 175.025 jamaah India dan 221.000 jamaah Indonesia.
Kenaikan kuota haji 2023 ini sesuai dengan perjanjian bilateral yang ditandatangani oleh Arab Saudi dan India di Jeddah, Senin (09/01).
Kuota haji tertinggi India sebelumnya dicapai pada tahun 2019, ketika 1,4 juta jamaah melakukan perjalanan ibadah haji.
Angka tersebut turun menjadi 1,25 juta di tahun berikutnya, kemudian pelaksanaan ibadah haji dibatasi untuk jamaah dari luar Kerajaan karena pandemi COVID-19.
Mengingat antrean jamaah haji yang semakin panjang, Menteri Haji dan Umrah di Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah terus mencari cara untuk meningkatkan kuota haji lebih banyak untuk Indonesia dalam penyelenggaraan haji khusus.
Sebelumnya, Indonesia dan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan tentang penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.
Pemerintah Arab Saudi juga tidak lagi membatasi usia jamaah haji sehingga jamaah yang berusia 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji.
“Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jamaah haji,” terang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jeddah, pada Minggu (08/01).
Rincian biaya haji 2023 saat ini belum ditentukan, karena mata uang Rupee India dan Rupiah Indonesia melemah terhadap Dolar AS ditambah berbagai faktor lain di tempat suci, diperkirakan biaya paket haji 2023 akan naik.