Pasca Ibadah Haji 2022, Kemenag Gelar Rakernas Evaluasi Haji
Umrah News – Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersyukur, Haji 1443 H/2022 M bisa terselenggara dengan baik, meski waktu persiapannya cukup mepet. Kepastian kuota haji baru diinformasikan Arab Saudi pada pertengahan April. Sementara keberangkatan jamaah haji mulai 4 Juni 2022.
“Haji 2022 sudah ditutup 18 Agustus 2022 oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kita merasa bahagia, perhelatan yang begitu besar dan harus disiapkan dalam waktu yang tidak panjang, selesai dilakukan. Semua bisa dilaksanakan karena kita punya pahlawan di banyak tempat,” terang Hilman Latief saat memberikan sambutan secara daring, Selasa (30/8).
Menurut Hilman, pelayanan umum, ibadah, dan kesehatan mendapat apresiasi dari jamaah. Banyak kepuasan yang mereka dapatkan. Banyak hal yang sebelumnya tidak dibayangkan jamaah, terselenggara dengan baik. Sehingga, mereka merasa puas dan memberikan apresiasi.
“Kita tidak berbangga berlebihan. Masih ada catatan yang perlu diperhatikan ke depan. Perlu evaluasi untuk lebih baik lagi,” tegas Hilman.
Hilman menilai Rakernas Evaluasi yang diselenggarakan ini menjadi forum yang penting untuk seluruh stakeholders melakukan refleksi dan evaluasi. Sebab, di balik kepuasan jamaah, tentu masih ada kekurangan dan sejumlah isu yang perlu menjadi perhatian ke depan.
Dirjen PHU misalnya menyebut soal biaya haji. Menurutnya, perlu difikirkan skema terbaik untuk menjaga keberlanjutan perjalanan ibadah haji, sekaligus keberlanjutan pengelolaan keuangan haji.
Tahun depan, lanjut Hilman, sebagian jamaah adalah mereka yang sebenarnya sudah harus berangkat sejak 2020. Sementara sebagian lagi, diperkirakan adalah mereka yang memang baru akan diberangkatkan pada 2023.