Haji dan UmrahNews

Ucapkan Selamat Al-yaum Al-wathani ke Saudi, AMPHURI Berharap Umrah Dibuka Lagi

AMPHURI menaruh harapan besar kepada Saudi demi kelangsungan usaha penyelenggaraan ibadah umrah meski di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum kunjung usai.

Jakarta, UmrahNews– Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Firman M Nur menyampaikan ucapan selamat kepada Kerajaan Arab Saudi atas perayaan al-yaum al-wathani (National Day) yang ke-91.

Momen Hari Nasional Saudi yang jatuh setiap tanggal 23 September ini diharapkan menjadi tonggak kebangkitan Saudi untuk terus mengatasi pandemi covid-19 dengan segenap upayanya agar bisa menyambut umat Islam dari seluruh penjuru dunia untuk beribadah di Tanah Suci.

“Kami keluarga besar AMPHURI mengucapkan selamat atas National Day atau biasa disebut dengan al-Yaum al-Wathani kepada Kerajaan Saudi Arabia. Semoga Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman selalu dalam lindungan dan bimbingan Allah Subhanahu Wata’ala dalam memimpin rakyat Saudi menuju negara yang maju dan sejahtera,” kata Firman dalam keterangan persnya yang diterima UmrahNews, Kamis (23/9/2021).

Firman pun berharap, semoga Saudi bisa mengatasi pandemi covid-19 yang mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan haji dan umrah yang telah melanda selama dua musim ini. “Semoga Kerajaan Saudi segera kembali membuka dua tanah suci untuk kedatangan umat Islam dari seluruh dunia,” ujar Firman berharap.

Selain itu, kata Firman, di momen yang berbahagia ini, AMPHURI juga mengapresiasi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Masyhudi yang telah melakukan pertemuan bilateral bersama Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faishal bin Farhan di sela kegiatan UNGA (United Nations General Assembly) di New York. “Alhamdulillah, Menlu Retno secara langsung meminta Kerajaan Saudi meninjau ulang status suspend masuknya jamaah umrah Indonesia, dikarenakan kondisi pandemi di Indonesia sudah sangat membaik,” kata Firman.

“AMPHURI juga mengapresiasi jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag yang telah melakukan pertemuan dengan Dubes Saudi di Jakarta untuk menyampaikan kesiapan Indonesia jika umrah di buka kembali,” ujar Firman sembari menyampaikan bahwa pertemuan tersebut dihadari Plt. Dirjen Khoirizi, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin dan pejabat lainya.

Tidak hanya itu, kata Firman, AMPHURI, juga mengapresiasi Duta Besar Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi yang telah melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di kantor Kementerian Kesehatan. Setidaknya, ini menjadi sinyal adanya respon positif antara kedua negara untuk meningkatkan diplomasi bersama.

“AMPHURI sangat mengapresiasi tanggapan positif pemerintah dari usulan kami agar pemerintah lebih mendalam dan meningkatkan diplomasi untuk memperjuangkan keberangkatan jamaah umrah Indonesia ke Tanah Suci,” kata Firman menambahkan.

Sebelumnya, kata Firman, terkait regulasi umrah, pemerintah Saudi telah merilis regulasi yang begitu detil mengenai aturan main musim umrah 1443H. Mulai dari bagaimana mengatur muasassah sebagai pelayanan jamaah umrah saat di Saudi dan agen eksternal dalam hal ini biro travel yang memberangkatkan jamaah umrah di masa pandemi hingga bagaimana penanganan jika ada jamaah yang hilang. Termasuk persyaratan bagi jamaah yang memang harus sudah divaksin dosis sempurna serta harus ada sertifikat yang dilegalisir lembaga resmi dari negara pengirim.

“Pembukaan umrah untuk Indonesia tinggal menunggu kebijakan Saudi terkait pencabutan larangan masuk bagi Indonesia. Saat ini, pencabutan suspend baru dikhususkan bagi WNI yang memiliki iqomah saja. Semoga tidak lama lagi kebijakan tersebut berlaku bagi jamaah umrah,” ujarnya berharap.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya