Berapa ya kira-kira? Gaji Imam dan Muadzin Masjid di Arab Saudi
Umrah News – Menjadi imam dan muadzin di Arab Saudi merupakan suatu profesi yang sangat diperhatikan oleh Pemerintah Kerajaan.
Imam dan muadzin di Kerajaan mendapatkan hak berupa gaji bulanan serta fasilitas lainnya oleh Pemerintah Arab Saudi.
Tapi tahukah kamu? Terdapat perbedaan besar antara gaji imam masjid dan mushola di Arab Saudi sesuai dengan pengelompokannya. Berapa ya kira-kira?
Gaji Imam dan Muadzin di Arab Saudi
Dilansir dari Saudinesia, berdasarkan Surat Edaran nomor 4097 م/ ب, sejak tahun 1423, besaran gaji imam masjid di Arab Saudi adalah sebesar 4.750 Riyal yang kalau dirupiahkan mencapai Rp19,8 juta per bulan.
Gaji untuk muadzin masjid adalah 1.790 Riyal atau setara dengan Rp7,4 juta setiap bulannya.
Sementara itu, untuk imam mushola mendapatkan gaji sebesar 2.980 Riyal atau sekitar Rp12,4 juta dan untuk muadzinnya adalah 1.395 Riyal setara dengan Rp5,8 juta tiap bulan.
Namun berbeda dengan imam besar di Masjidil Haram, Pemerintah Arab Saudi sebenarnya telah memberi tahu bahwa para imam di Masjidil Haram tidak digaji.
Tetapi, Pemerintah Arab Saudi memberikan cek kosong setiap bulan agar para imam mengisinya sesuai kebutuhan.
Syarat Menjadi Imam Masjid di Arab Saudi
Syarat utama menjadi imam masjid di Arab Saudi adalah warga Arab Saudi, dikenal karena agamanya, kejujurannya dan telah berusia baligh atau minimal 21 tahun.
Selain itu, ada syarat lain yang harus dipenuhi, yaitu hafal 3 juz Al-Quran, memiliki bacaan Al-Quran yang baik dan mengerti hukum-hukum shalat dan mampu menjaga waktu-waktunya.
Untuk imam masjid sekaligus menjadi khatib, ditambah hafalan minimal 5 juz dan mampu menyampaikan khutbah dan semua imam dan khatib akan diuji terlebih dahulu untuk memenuhi kriteria tersebut.