Puluhan Tahun Menabung, ‘Tukang Becak Naik Haji’ Jadi Sorotan Publik
Eme dan istrinya mendaftar haji pada tahun 2012. Biaya pendaftaran haji diperolehnya setelah menabung selama sepuluh hingga dua puluh tahun.
Umrah News – Haji adalah panggilan Allah, siapapun yang dikehendaki-Nya maka dia akan menunaikan Ibadah Haji.
Demikian mungkin yang terjadi pada Eme Karma Ardali (62), seorang penarik becak yang biasa mangkal di depan Kantor Pos Kadipaten Kab. Majalengka. Bersama istrinya Icih Salsih Surya (57) berangkat ke tanah suci tergabung dalam kloter JKS 11 Kab. Majalengka.
Eme dan istrinya mendaftar haji pada tahun 2012. Biaya pendaftaran haji diperolehnya setelah menabung selama sepuluh hingga dua puluh tahun, demikian diungkapkannya saat tiba di Asrama Haji Bekasi, Sabtu (11/06).
Pasangan yang dikaruniai 3 orang anak ini mengaku penghasilannya dari menarik becak antara 20 hingga 50 ribu rupiah. Dari uang sebesar itu 30 ribu mereka gunakan untuk biaya kebutuhan sehari-hari. Sementara itu sisanya sebesar 20 ribu mereka gunakan untuk tabungan haji yang disimpan di rumah.
Eme merasa lega mendapatkan panggilan dari Allah untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci. Do’a dan harapannya ketika menunaikan ibadah haji adalah agar selamat, panjang umur dan ketiga anaknya menjadi sukses.
Dukungan dari berbagai pihak pun datang, tak terkecuali Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi yang memberikan uang kadeudeuh untuk bekal ke Tanah Suci. Eme dijanjikan akan mendapatkan becak baru oleh Bupati sepulangnya dari tanah suci nanti.