Masuki Era Industri 4.0, AMPHURI Kenalkan Program Aisyah
UmrahNews, Taif – Sebagai Negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia juga menjadi Negara pengirim jamaah umrah terbanyak kedua di dunia (1.005.806 jamaah di musim 1439H/2018M). Di tahun ini hingga 18 Ramadhan 1440H tercatat ada 934.827 jamaah dan tentunya hal yang sama dengan tahun sebelumnya akan mencapai jumlah lebih dari 1 juta pada akhir musim umrah di tahun ini. Wajar, jika kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial bagi pertumbuhan ekonomi syariah, tak terkecuali di industri pariwisata khususnya sektor perjalanan haji khusus, umrah dan wisata muslim lainnya.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada anggota, maka Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) dengan bangga meluncurkan inovasi terbarunya yakni program Aisyah (Amphuri Information System Syariah). Aisyah diperkenalkan ke publik di Ballroom Alkurr Amusements Park, Kota Taif, Saudi Arabia pada Rabu, 12 Juni 2019 malam oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Mohamad Hery Saripudin dihadapan para pengusaha Saudi Arabia yang bergerak di bidang pelayanan umrah dan haji serta dihadiri pula oleh lebih dari 800 jamaah umrah Indonesia dari anggota AMPHURI yang sedang berwisata ziarah di kota Taif. Progam Aisyah ini bertujuan untuk menyediakan solusi digital yang mudah dalam transaksi penjualan dan pembelian paket haji khusus (VIP), umrah dan wisata muslim dari pelaku bisnis perusahaan biro perjalanan umrah dan haji di Indonesia.
Ketua Umum DPP AMPHURI, Joko Asmoro mengatakan, Aisyah hadir sebagai platform yang tidak hanya menyediakan daftar penawaran biro perjalanan haji khusus, umrah dan wisata muslim, tetapi juga menawarkan layanan pembayaran dan fitur pelengkap lainnya untuk memudahkan pengguna mencari produk yang diinginkan.