Haji dan UmrahKhasanah

Kisah Inspiratif Petani Asal Pati yang Giat Menabung untuk Haji

"Saya bersyukur sekali bisa naik haji. Waktu masih muda ya tidak terpikir. Wong saya ini sembahyang lima waktu saja baru mulai umur 25 tahun," ucap Sonaun.

Kisah Pertanian

Untuk ukuran petani di Kecamatan Kayen, Sonaun tidak masuk golongan petani kecil, karena dia menggarap lahan seluas 5 hektar.

Sonaun menanami lahannya dengan padi dan jagung. “Pernah menanam bawang tapi gagal, harganya anjlok. Setelah itu, saya tanami padi dan jagung terus.”

Sekarang dia baru menanam jagung, akan dipanen bulan Oktober. Bulan November sawah akan ditanam padi yang panen di bulan setelah musim tanam.

Setelahnya akan ditanam padi lagi, yang panennya bulan Mei. Begitu siklus pertanian Sonaun dalam setahun. Hasil panen dijual, sedikit saja yang disimpan untuk konsumsi harian.

Baca juga:  AMPHURI Apresiasi Upaya Menteri Haji Saudi Tingkatkan Layanan Umrah

Sonaun termasuk petani yang beruntung, karena 1 hektar sawah dari 5 hektar yang digarap punya sendiri.

“Yang setengah hektar warisan orang tua, setengahnya lagi saya beli sendiri, dari jual sapi pejantan tiga ekor, gemuk-gemuk. Awal tahuan 1990an, saya jual 2 juta dan hasilnya dibelikan sawah setengah hektar,” ungkapnya.

Sonaun saat masa anak-anak adalah seorang penggembala. Menginjak remaja, Sonaun mulai membantu ayahnya di sawah.

“Yang bantu bapak di sawah cuma saya, karena kakak saya perempuan, sementara empat adik saya masih kecil,” ujar Sonaun.

Google News
Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Umrah News

Berita Seputar Haji & Umrah Paling Aktual

Berita Lainnya