Umrah News – Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi di Madinah mengumumkan waktu yang diperbolehkan untuk salat di Raudhah Syarif bagi pria dan wanita.
Kepresidenan menambahkan perlu adanya pemesanan izin sebelum mengunjungi Raudhah melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna.
Melalui akun Twitter resmi Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi disebutkan waktu salat yang diperbolehkan di Raudhah Syarif.
Bagi jamaah pria, waktu pertama untuk salat di Raudhah adalah mulai dari tengah malam sampai waktu Subuh. Waktu kedua yaitu setelah salat Dzuhur hingga waktu salat Isya.
Bagi jamaah wanita, waktu pertama diperbolehkannya salat di Raudhah yaitu setelah salat Subuh hingga sebelum salat Dzuhur. Waktu kedua adalah setelah memasuki waktu Isya sampai tengah malam.
Sebelumnya, ziarah dan salat di Raudhah sempat ditangguhkan menjelang Idul Fitri dan dibuka kembali setelah hari ketiga Idul Fitri dengan catatan harus mendapatkan izin melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna.
Alasan penangguhan ini berhubungan dengan meningkatnya jumlah arus pengunjung di Masjid Nabawi selama pelaksanaan shalat tarawih dan Qiyamul Lail pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadan 1443 H.
